Dalam berwirausaha sering kali seorang
wirausaha mengalami gejolak turun naiknya semangat untuk berwirausaha. Ini
disebabkan karena berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi pemikiran, semangat
dan gairah seorang wirausaha. Oleh karena itu disini akan dibahas tentang
pentingnya MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA.
1. PRINSIP
– PRINSIP KEWIRAUSAHAAN
Seperti yang kita
ketahui, kewirausahaan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari – hari. Telah
kita ketahui bahwa bakat berwirausaha ada disetiap diri manusia, namun sering
kali terjebak dalam pola fikir logika yang mengutamakan kenyamanan, bebas dari
resiko, dan mengambil solusi pasti, sehingga kemampuan berfikir dengan otak
kanan (kreatifitas) jarang dilakukan.
Pada kenyataannya, semua kegiatan manusia juga
memiliki prinsip yang sama dengan pola kerja kewirausahaan.
Prinsip kewirausahaan diantaranya :
1. Ada Tujuan Dan
Mimpi (Arah Yang Jelas) Sebagai Visi Dan Misi
2. Ada Unsur Spirit,
Semangat, Dan Gairah Sebagai Sumber Emosi
3. Ada Unsur
Manajerial Dalam Melaksanakannya Baik Mengelola Risiko, Memecahkan Masalah,
Atau Mengoperasikan Suatu Usaha.
4. Ada Unsur Kembali
(Control) Terhadap Kualitas, Keuangan, Proses Dan Distribusi
5. Ada Unsur
Kreativitas Dan Inovasi
6. Ada Unsur Pola
Fikir Yang Lebih Jauh Kedepan
7. Ada Unsur
Komitmen Terhadap Tujuan Awal Sehingga Ada Kemauan Utuk Tidak Mudah Menyerah
Pada Masalah Yang Sedang Terjadi
8. Ada Unsur
Improvisasi
9. Ada Perencanaan
Konsep, Strategi, Taktik, Program, Seperti Perencanaan Bisnis, Dan Perencanaan
Kegiatan Sehari – Hari
2. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA
SEMANGAT WIRAUSAHA
Semangat dan
gairah merupakan suatu hal yang menarik untuk dijelaskan secara lebih detail.
Terlihat sama, namun intinya berbeda.
Semangat
adalah energi untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada keinginan dan hasrat
untuk mencapainya, yaitu adanya unsur manfaat.
Sedangkan Gairah
adalah energi untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada unsur kecintaan,
kesukaan, dan hobi di dalamnya. Jadi bukan semata – mata karena manfaat saja.
Sumber energi
yang dibutuhkan untuk berwirausaha atau kegiatan apapun adalah semangat
(harapan) dan gairah untuk mengerjakan.
Keduanya menjadi satu dan menjadi sumber energi dalam berwirausaha.
Seorang wirausaha juga butuh dynamo
starter agar sumber energi itu dapat menyala terus menerus, yaitu komitmen dalam
memilih karir sebagai wirausaha yang sukses dan cerdas.
Semangat wirausaha muncul karena beberapa
faktor berikut :
1. Keinginan meniru
figur seseorang yang sukses
2. Rasa suka
terhadap tantangan
3. Keinginan untuk
tetap bertahan hidup
4. Keinginana untuk
memperbaiki taraf hidup yang lebih baik
5. Kegagalan yang di
alami dalam meniti karier
6. Adanya cita –
cita untuk menjadi pengusaha
3. MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA
Untuk
mengembangkan semangat wirausaha, kita harus memiliki sikap tidak takut dalam
menghadapi kegagalan dan perlu memiliki kreatifitas.
1. Memiliki Sikap
Tidak Takut Menghadapi Kegagalan
Filosofi orang –
orang yang sukses dan bekerja penuh semangat dalam berwirausaha adalah kesuksesan itu bukan karena tidak
pernah gagal dalam meraih impian, tetapi kesuksesan itu karena selalu bangkit
dari setiap kegagalan yang dihadapi hingga bisa melanjutkan impiannya.
Semangat
wirausaha dapat dikembangkan jika memiliki sikap tidak takut dalam menghadapi
kegagalan. Pola fikir orang yang memiliki semangat wirausaha sehingga ia tidak
takut menghadapi kegagalan adalah sebagai berikut :
a. Selalu
bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan hingga selesai dan tuntas.
b. Berfikir berbeda
dari orang lain, yaitu selalau belajar dari setiap kesalahanya.
c. Mengetahui
bahwa kegagalan adalah bagian dari kemajuan dan kemunduran usaha.
d. Berorientasi ke
arah hasil yang fositif dan berfikir ke
depan, bukan ke belakang.
e. Kegagalan itu
bagian dari pengalaman menuju kesuksesan dan sebuah risiko yang sharus anda
hadapi
f. Percaya
diri bahwa semua pasti ada jalan keluarnya
2. Memiliki
Kreatifitas
Kreatifitas
merupakan suatu faktor penting untuk mengatasi kegagalan demi kegagalan yang
berujung pada penciptaan semangat wirausaha yang tinggi. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreatifitas adalah kemampuan untuk mencipta ; daya cipta; perihal
berkreasi; kekreatifan. Pengertian lain yang terkandung dari kreatifitas
adalah.
a. Kreatifitas
bukanlah semata – mata memecahkan masalah teapi menciptakan sesuatu yang lebih
baik
b. Kreatifitas
merupakan cara mengoptimalkan dan menggunakan pengetahuan untuk mengatasi
masalah yang belum memiliki jawaban pasti
c. Kreatifitas
merupakan kemampuan utama dan dasar menjadi wirausaha yang sukses
d. Kreatifitas
merupakan cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan
sserta memunculkan sebuah inspirasi yang brilian
e. Kreatifitas
adalah sesuatu yang tidak bisa ditiru, di cangkok, atau dipaksakan, pada orang
lain tetapi dapat dipelajari dan dilatih
f. Kreatifitas
menggunakan cara yang berbeda dari yang orang lain lakukan
g. Kreatifitas
merupakan kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru
h. Tanpa kreatifitas
berarti tidak ada penemuan (invention)
Dapat disimpulkan
bahwa kreatifitas adalah kemampuan mengelola, memberdayakan dan menggunakan
pengetahuan apapun yang dimiliki seperti informasi, pengalaman, dan keterampilanlainnya
untuk menciptakan peluang serta mengatasi kesulitan.
a. Kegunaan Pola
Fikir Kreatif
Untuk menemukan
gagasan, ide, peluang dan inspirasi, merubah masalah/kesulitan menjadi sebuah
peluang dan berfikiran cemerlang untuk menemukan solusi inofatif dan menemukan
penemuan baru sehingga tercipta teknologi baru dan merubah kelemahan menjadi
sebuah keunggulan.
b. Cara
Membangkitkan Kemampuan Kreatif
1. Mulai Berimajinasi
· Imajinasikan
dan gambar pemikiran tentang suatu kejadian yang unik, menarik dan aneh.
· Imajinasikan
suatu benda/produk, lalu buat contoh barang/prorotopinya kemudian berkreasilah
maka pemikiran kreatif akan muncul
· Imajinasikan
tentang suatu hal atau persoalan lalu katakan :
- Andaikan
seperti ini, lalu hasilnya bagaimana?
- Bila
saya buat begini, kemudian apa yang terjadi selanjutnya?
- Jika
saya kembali ke awal, maka saya ingin tahu apa yang menyebabkan masalah itu
terjadi
· Mulailah
berfikir dan berkata “mengapa” sebanyak lima kali setiap menghadapi masalah, mengapa begini, mengapa begitu, mengapa bisa
terjadi, mengapa tidak bisa dilanjutkan, mengapa pengetahuan ini tidak bisa
digunakan untuk memecahkan masalah?, hingga anda mendapatkan jawaban,
solusi atau inspirasi untuk pemecahan masalah kreatif.
2. Berfikir Berbeda
Dari Orang Lain
Contoh :
menghindari jebakan logika, bagaimana jika hari
minggu anda ke mall tetapi juga mau ke
perkebunan yang sejuk, maka ditemukanlah
mall bernuansa kehijauan.
3. Belajar berfikir
optimis, bukan berfikir pesimis dalam menghadapi masalah yang belum bisa
terjawab, caranya :
a) Selalu ingat,
pasti ada kesempatan dalam setiap kesulitan, bukan ada kesulitan dalam setiap
kesempatan
b) Selalu ada solusi
dari setiap kesulitan, bukan tidak ada solusi dari setiap kesulitan
c) Tidak ada yang
mungkin tidak diselesaikan
4. Selalu membuat
konsep, antara lain :
a) Sketsa dalam
sebuah perencanaan
b) Buat coretan dari
setiap pemikiran anda
c) Uraikan kejadian
dalam sebuah pegalaman
d) Menggambarkan apa
yang baru saja terjadi
e) Memebuat
perincian atau uraian dari berbagai sisi
5. Berfikir,
melihat, dan menvisualisasikan hal dari segala aspek
Contoh :
bila anda melihat sesuatu, coba anda lihat dari
berbagai sisi, anda akan menemukan suatu hal
yang menarik
6. Berfikir lebih
detail
7. Melihat suatu
produk, hal atau gambar lebih lama dari biasanya.
8. Amati perubahan –
perubahan yang terjadi dan temukan :
a) Faktor
penyebabnya
b) Hal yang belum
atau belum tersentuh oleh perubahan
c) Hal yang terkena
dampak langsung dan dampak tidak langsung dari perubahan
d) Hal yang akan
terjadi dikemudian hari dan temukan sesuatu yang baru atau perubahan yang baru.
e) Temukan inspirasi
dan ide baru unruk mendapatkan sesuatu hal yang dapat dijadikan peluang usaha
yang akan memunculkan semangat baru.
9. Gabungkan kotak
pilihan anda yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman, informasi – informasi,
yang baru dan kejadian – kejadian yang dialami untuk dibuat dan di olah menjadi
alat dalam memecahkan masalah yang belum terjadi. Inilah yang disebut teori
kreatifitas yang akan memebuat sebuah kesulitan menjadi peluang. Kreatifitas
antara pikiran anda dengan masalah yang anda alami.
10.
Selalu berfikir bahwa barang, perubahan,
produk atau hal yang anda lihat itu belum sempurna. Masih bisa di sempurnakan
lagi untuk dijadikan inspirasi dan peluang bisnis.
3. Selalu
Memunculkan Inovasi Baru
Inovasi adalah
selalu memunculkan karya baru, dan mengembangkan produk yang telah ada. Inovasi
juga bisa dilalakukan tidak hanya pada produk saja tetapi juga bisa pada
teknologinya atau pada pelayanannya.
4. Motivasi
Motivasi berasal
dari kata motif yaitu rasa yang bisa menggerakan seseorang utuk melakukan suatu
hal. Apabila dilakukan, motif akan mejadi suatu motivasi, yaitu dorongan dari
motif seseorang untuk melakukan hal – hal yang diinginkan.
5. Sikap Bekerja
Efektif Dan Efisien
Efisien adalah
hemat, baik dari segi biayanya, tenaganya, waktu, serta berbagai sumber daya.
Efektif adalah terpat guna, baik dalam hal
cara/metode, alat, sasaran, maupun kebijakan.
Agar dapat bekerja dengan efektif dan efisien
maka seorang wirausaha harus berusaha mencari dan menetapkan suatu metode kerja
yang paling ekonomis yaitu harus selalu dicari metode baru yang lebih baik.
4.KESIMPULAN
Semangat
adalah energi untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada keinginan dan hasrat
untuk mencapainya, yaitu adanya unsur manfaat. Gairah adalah energi
untuk mengerjakan suatu pekerjaan karena ada unsur kecintaan, kesukaan, dan
hobi di dalamnya. Jadi bukan semata – mata karena manfaat saja.
Semangat
wirausaha adalah suatu semangat dan gairah yang selalu ada dalam berwirausaha.
Dalam
kewirausahaan, semangat wirausaha sangat diperlukan dan bahkan semangat
wirausaha harus dikembangkan agar kinerja seorang wirausaha dapat lebih optimal
dan lebih baik lagi.
1. Memiliki Sikap
Tidak Takut Menghadapi Kegagalan
Maksudnya adalah
Selalu bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan hingga selesai dan
tuntas, Berfikir berbeda dari orang lain, yaitu selalu belajar dari setiap
kesalahan, Mengetahui bahwa kegagalan adalah bagian dari kemajuan dan
kemunduran usaha, Berorientasi ke arah hasil yang fositif dan berfikir ke depan, bukan ke belakang.
Kegagalan itu bagian dari pengalaman yang akan membawa menuju kesuksesan, dan
sebuah risiko itu harus di hadapi, Percaya diri bahwa semua pasti ada jalan
keluarnya.
2. Memiliki
Kreatifitas
Kreatifitas
merupakan suatu faktor penting untuk mengatasi kegagalan demi kegagalan yang
berujung pada penciptaan semangat wirausaha yang tinggi. Dapat disimpulkan
bahwa kreatifitas adalah kemampuan mengelola, memberdayakan dan menggunakan
pengetahuan apapun yang dimiliki seperti informasi, pengalaman, dan
keterampilanlain untuk menciptakan peluang serta mengatasi kesulitan
3. Mempunyai Pola
Fikir Yang Kreatif
Untuk menemukan
gagasan, ide, peluang dan inspirasi, merubah masalah/kesulitan menjadi sebuah
peluang dan berfikiran cemerlang untuk menemukan solusi inofatif dan menemukan
penemuan baru sehingga tercipta teknologi baru dan merubah kelemahan menjadi
sebuah keunggulan.
4. Mempunyai Cara
Untuk Membangkitkan Kreativitas
Selalu
berimajinasi, Berfikir Berbeda Dari Orang Lain, Belajar berfikir optimis, bukan
berfikir pesimis dalam menghadapi masalah yang belum bisa terjawab, Selalu
membuat konsep, Berfikir, melihat, dan menvisualisasikan hal dari segala aspek,
Berfikir lebih detail, Melihat suatu produk, hal atau gambar lebih lama dari
biasanya, selalu mengamati perubahan – perubahan yang terjadi, menggabungkan
kotak pilihan anda yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman, informasi –
informasi, yang baru dan kejadian – kejadian yang dialami untuk dibuat dan di
olah menjadi alat dalam memecahkan masalah yang belum terjadi. Inilah yang
disebut teori kreatifitas yang akan memebuat sebuah kesulitan menjadi peluang.
Kreatifitas antara pikiran anda dengan masalah yang anda alami. Selalu berfikir
bahwa barang, perubahan, produk atau hal yang anda lihat itu belum sempurna.
Masih bisa di sempurnakan lagi untuk dijadikan inspirasi dan peluang bisnis.
5. Selalu
Memunculkan Inovasi Baru
6. Memiliki Motif
Untuk Memotivasi Dirinya
7. Bekerja Efektif
Dan Efisien.
Dengan demikian
seorang wirausaha tidak hanya harus mengembangkan semangat kewirausahaannya
namun juga harus selalu berfikir kreatif dan tidak takut gagal, harus memiliki
motif untuk memotivasi dirinya, dan selalu bekrja efektif dan efisien, agar
segala yang ia kerjakan akan menghasilkan inovasi yang baru dan menarik.
Posting Komentar